Mengapa manusia itu ada dan perkembangan-perkembangan apakah yang mampu diterima oleh sifatnya? Tujuan apakah yang paling cocok dengan sifat ini dan bagaimanakah ia dapat mencapai tujuan tersebut dalam masa hidupnya?
Di mana di dalam alam ini terletak kebebasannya dan di mana pula terletak hambatan-hambatan dari kebebasan ini? Apakah yang terdapat di luar dirinya dan bagaimana manusia itu dapat memahaminya?
Mengapa manusia perlu menjalin hubungan dengan dunia luar, seperti masyarakat, alam, dan Tuhan? Apa tujuan hidup yang ditetapkan orang-orang untuk diri mereka, dan mengapa demikan?
Bisakah tujuan pribadi seseorang selaras dengan tujuan masyarakat? Bagaimana tujuan hidup itu berkembang seiring waktu? Dan bagaimana seseorang bisa menilai apakah tujuan tersebut sesuai dengan perkembangan dirinya?
Itulah pertanyaan utama dalam buku ini, yang mengkaji pemikiran Al-Ghazali.
Identitas Buku
- Judul Buku: Manusia Menurut Al-Ghazali
- Pengarang: Ali Issa Othman
- Penerbit: Pustaka-Perpustakaan Salman ITB, Bandung
- Tanggal Terbit: 1981
- ISBN:
- Tebal Halaman: 311
- Lebar: 21 cm
- Panjang: 14,5 cm
Diterjemahkan dari The Concept of Man in Islam in the Writings of Al-Ghazali
Terbitan Cairo: Dar al-Maaref, 1960
MANUSIA MENURUT AL-GHAZALI
oleh Ali Issa Othman
Diterjemahkan oleh Johan Smith, Anas Mahyuddin, Yusuf
Penyunting oleh Ammar Haryono
Cetakan Pertama, 1981
Daftar Isi "Manusia Menurut Al-Ghazali"
Pengantar (1)
Mencari Kebenaran (19)
Akal Pikiran dan Wahyu (64)
Sifat Manusia, Pengembangan dan Pengetahuannya (115)
Prinsip Keesaan Allah (172)
Dunia dan Masyarakat Manusia (244)
Appendiks (289)
Pengantar
Al Qur'an adalah sumber utama inspirasi Al-Ghazali. Pemikiran, perhatian, sikap dan nilai-nilainya berlandaskan pada Al Qur'an. Ia percaya bahwa Al Qur'an memberi petunjuk untuk mencapai tujuan tertinggi dan menekankan pentingnya pengetahuan serta perannya.