.....
SEBELUM MASEHI:
Abad ke 30 SM
3000 SM: Gelombang pertama orang-orang Melayu tiba di Indonesia. Mereka berasal dari pegunungan Yunan, di daerah hulu sungai Tiongkok Selatan. Karena didesak oleh musuh-musuh mereka, mereka pindah ke selatan, menuju Indo-Cina. Namun, tidak semua menetap di sana; sebagian dari mereka terus bermigrasi ke selatan dan akhirnya menyebar ke berbagai kepulauan yang luas, dari Madagaskar di barat (pantai timur Afrika) hingga Pulau Paas di timur (di Laut Pasifik). Orang Indonesia adalah bagian dari kelompok bangsa yang bermigrasi tersebut. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 33.)
Abad ke 31 SM
3100 SM: Mesir diperintah oleh Raja Menes. Raja pertama Mesir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 13)
Abad ke 25 SM
2500 SM: Raja kedua Mesir, tepat setelah Menes, adalah Raja Cheops atau Khufu. Hasil peradabannya adalah dibangunnya Piramida Cheops (sekarang bernama 'The Great Pyramid of Giza'). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 14)
2500 SM: Ada kota besar yang dikenal dengan Mohenjo Daro. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 65)
Abad ke 17 SM
1700 SM: Raja Hammurabi (raja keenam dari Dinasti Babilonia Pertama) pernah membuat prasasti yang berisi kitab undang-undang (dianggap tertua) yang disebut 'Code of Hammurabi'. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 25)
Abad ke 14 SM
1370 SM: Raja Mesir (firaun) pada saat itu adalah Akhenaten (Ekhnaton). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 20)
Abad ke 11 SM
1100 SM: Suku Doria menaklukan orang-orang Sparta asli. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 57-58)
1025 SM: Saul dipilih menjadi raja pertama Kerajaan Israel. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1012 SM: Daud (tokoh agama, David) menjadi Raja Israel, menggantikan Saul. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1000 SM: Beberapa gelombang imigran Melayu datang ke Indonesia. Mereka hidup dari bertani dan sudah mengenal sistem persawahan. Agama mereka adalah Animisme dan Dinamisme. Animisme adalah kepercayaan bahwa semua benda memiliki roh, sedangkan Dinamisme adalah kepercayaan bahwa segala sesuatu memiliki kekuatan. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 33.)
Abad ke 10 SM
972 SM: Berakhirnya masa Daud (tokoh agama, David, Raja Israel). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
Abad ke 8 SM
776 SM: Olimpiade pertama dimulai. Diadakan untuk menghormati Zeus di Olimpia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 56)
753 SM: Awal mula Roma lahir dengan tokoh yang bernama Romulus (raja pertama pendiri Roma). Romulus adalah anak dari Aeneas, seorang warga Troya yang melarikan diri ke Italia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 95)
722 SM: Kerajaan Israel (Samaria) ditaklukkan oleh Kekaisaran Asyur. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 34)
Abad ke 7 SM
625 SM: Thales, bapak filosofi Yunani (diketahui) lahir (625-545 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 5)
610 SM: Anaximandros atau Anaximander, filosofi Yunani (diketahui) lahir (610-547 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 9)
Abad ke 6 SM
594 SM: Sejarah demokrasi pertama di Athena dengan tokoh yang bernama Solon (bangsawan). Ia membuat undang-undang dasar baru yang dikenal dengan Konstitusi Solon. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 59)
586 SM: Kerajaan Yehuda berakhir karena serangan Kekaisaran Babilonia Baru yang dipimpin oleh Nabukadnerzar II. Bangsa Yahudi (Yerusalem) dibawa ke pembuangan Babel. Raja Zedekia dicungkil matanya dan meninggal. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 35)
585 SM: Anaximenes, filosofi Yunani (diketahui) lahir (585-528 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 12)
547 SM: Anaximandros atau Anaximander, filosofi Yunani (diketahui) meninggal (610-547 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 9)
545 SM: Thales, bapak filosofi Yunani (diketahui) meninggal (625-545 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 5)
540 SM: Herakleitos (filsuf) diketahui lahir (540-480 SM). (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 15)
529 SM: Cyrus Yang Agung (pendiri Kerajaan Persia) dibunuh ketika bertempur. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
528 SM: Anaximenes, filosofi Yunani (diketahui) meninggal (585-528 SM). Ia dikenal sebagai filsuf alam. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 12)
Abad ke 5 SM
500 SM: Hidup Pangeran Gautama. Pencetus Budha. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 69)
500 SM: Konghucu lahir di Cina. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 76)
494 SM: Kota Miletos ditaklukan oleh Persia. Miletos terkenal sebagai tempat pertama kali filsafat muncul. Tokohnya adalah Thales, Anaximandros dan Anaximenes. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 12)
492 SM: Armada Persia karam di Gunung Athos ketika Persia berusaha menyerang Yunani. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 50)
490 SM: Pertempuran Marathon. Pertempuran antara orang Athena yang dipimpin Miltiades melawan Persia yang dipimpin oleh Darius. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 50)
480 SM: Herakleitos (filsuf) diketahui meninggal (540-480 SM). (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 15)
480 SM: Pertempuran Salamis. Pertempuran antara orang Athena yang dipimpin Themistokles melawan Persia yang dipimpin oleh Xerxes. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 50)
480 SM: Pertempuran Termopiles. Pertempuran antara orang Sparta yang dipimpin Leonidas melawan Persia yang dipimpin oleh Xerxes. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 50)
479 SM: Pertempuran Platea. Pertempuran antara persekutuan bangsa Yunani melawan Persia yang dipimpin oleh Xerxes. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 50)
470 SM: Sokrates lahir di Athena. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 73)
427 SM: Plato lahir di Athena. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 87)
420 SM: Awal mula Perang Peloponesia, perang antara Athena dengan Sparta. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 81)
401 SM: Xenofon (Xenophon, tentara bayaran, berasal dari Athena) dibawah pimpinan Cyrus menyerang Artaxerxes. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
400 SM: Orang-orang India datang ke Pulau Jawa untuk berdagang. Mereka juga membawa agama Hindu dan Buddha. Akibatnya, kedua agama tersebut berkembang di Jawa, dan kerajaan-kerajaan yang menganut Hindu atau Buddha mulai berdiri. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 34.)
Abad ke 4 SM
399 SM: Sokrates mati setelah meminum racun karena hukuman dari pengadilan rakyat. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 76-77)
399 SM: Setelah gurunya (Sokrates) mati, Plato mulai mengembara selama 12 tahun (399-387 SM). (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 88)
390 SM: Roma dibakar dan dijarah oleh suku Galia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 98)
387 SM: Plato mengajar di Akademia (387-347 SM), sekolah yang didirikan mantan murid-murid Plato di Athena. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 90)
359 SM: Filipus II menjadi Raja Macedonia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
356 SM: Alexander (Agung, Raja Macedonia) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
347 SM: Plato di Athena di usia 80 tahun ketika menghadiri pesta perkawinan muridnya, Plato meninggal dengan posisi tertidur. (Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980, hlm. 91)
336 SM: Alexander (Agung) diangkat menjadi Raja Macedonia menggantikan ayahnya, Raja Filipus II yang mati dibunuh. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111 & 123)
336 SM: Darius III menjadi Raja Persia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
334 SM: Alexander (Agung) menginvansi Persia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
333 SM: Alexander (Agung, Raja Macedonia) perang melawan Persia di dekat kota Isus ketika mereka hendak ke Fenisia. Alexander menang dalam pertempuran itu. Pertempuran itu dikenal dengan Pertempuran Issos. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 87)
333 SM: Alexander (Agung) mengalahkan Darius III (Persia). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
331 SM: masa pemerintahan Darius III (Raja terakhir Persia) berakhir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
327 SM: Alexander (Agung) menginvansi India. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
323 SM: Alexander (Agung, Raja Macedonia) meninggal di usia 32 tahun. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 93)
317 SM: Agathocles dinobatkan sebagai penguasa Syracuse. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
318 SM: Pyrrhus (Raja Epirus) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
310 SM: Agathocles (penguasa Syracuse) dikalahkan oleh pasukan Kartago (dipimpin Hamilcar) dalam Battle of White Tunis. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
Abad ke 3 SM
289 SM: Agathocles (penguasa Syracuse) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
318 SM: Pyrrhus (Raja Epirus) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
270 SM: Hiero II dari Syracuse (seorang bangsawan) terpilih sebagai penguasa Yunani Sisilia, Syracuse. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
247 SM: Hamilcar Barca menjadi pemimpin pasukan Kartago di Sisilia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
247 SM: Hannibal Barca (putera Hamilcar Barca) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
241 SM: Romawi berhasil mengalahkan Kartago (terkenal dengan angkatan laut yang legendaris). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 100)
234 SM: Publius Cornelius Scipio Africanus (Panglima dan Konsul Besar Romawi) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 124)
223 SM: Antiochus (Yang Agung) menjadi Raja Syria. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
221 SM: Cina disatukan dalam bentuk kekaisaran oleh tokoh yang bernama Ch'in Shih Huang Ti. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 75)
217 SM: Romawi kalah dari Pasukan Hanibal. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 103)
217 SM: Quintus Fabius Maximus Verrucosus diangkat menjadi diktator. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
208 SM: Philopoemen diangkat menjadi jenderal pasukan Achaea. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
207 SM: Nabis menjadi penguasa di Sparta. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
203 SM: Quintus Fabius Maximus Verrucosus meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
202 SM: Romawi mengalahkan Kartago lagi. Hanibal melarikan diri dan bunuh diri dengan racun. Dia menolak menjadi tawanan Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 103)
Abad ke 2 SM
192 SM: Nabis (penguasa Sparta) dibunuh. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
187 SM: Antiochus (Yang Agung) meninggal dunia ketika sedang menyerang. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
183 SM: Hannibal Barca (putera Hamilcar Barca) bunuh diri dengan racun setelah lari dari Romawi (yang menguasai Kartago). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
183 SM: Publius Cornelius Scipio Africanus (Panglima dan Konsul Besar Romawi) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 124)
133 SM: Tiberius Sempronius Gracchus (aristokrat Romawi, pembela hak rakyat) dibunuh saat kritisi kekuasaan aristokrasi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
130 SM: Roma dilanda kelaparan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 111)
123 SM: Gaius Sempronius Gracchus (politikus Romawi, reformator, pembela hak rakyat) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
113 SM: Suku Kimbri dan Teutones (mereka nenek moyang orang Jerman) migrasi ke Italia, terutama pada wilayah kekuasaan Romawi. Kedua suku itu membuat pasukan Romawi kocar-kacir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 112)
102 SM: Gaius Julius Caesar lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
Abad ke 1 SM
86 SM: Athena dihancurkan oleh jenderal Romawi Sylla. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 100)
58 SM: Gayus Yulius Caesar (Romawi) memulai upaya berperang dengan Galia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 100)
44 SM: Gayus Yulius Caesar dibunuh oleh Marcus Iunus Brutus beserta anggota senat Romawi lainnya pada waktu sidang dewan pemerintahan Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 115); (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
31 SM: Caesar Octavianus Augustus, anak angkat Gayus Yulius Caesar, menjadi penguasa tunggal Romawi dan menjadi kaisar pertama Kekaisaran Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 116)
SESUDAH MASEHI:
Abad ke 1
14 : Masa kepemimpinan Caesar Octavianus Augustus berakhir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 118)
60: Nero menjadi Kaisar Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 121)
100: Trayanus (Trajanus) menjadi Kaisar Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 129)
Abad ke 2
121: Marcus Aurelius Antoninus Augustus (Kaisar Romawi) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
146: Lucius Septimus Severus (Kaisar Romawi) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 124)
161: Marcus Aurelius Antoninus Augustus menjadi Kaisar Romawi. Pengikut aliran Stoa. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 130); (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
180: Marcus Aurelius Antoninus Augustus (Kaisar Romawi) meninggal dunia ketika sedang memerangi suku Germania. Ia meninggal di Vindobona. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 130); (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
180: Commodus (Marcus Aurelius Comodus Antonius Augustus) menjadi Kaisar Romawi menggantikan ayahnya (Marcus Aurelius). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114-115)
193: Publius Helvius Pertinax Augustus (Pertinax) menjadi Kaisar Romawi hanya beberapa bulan, menggantikan Commodus. Ia dibunuh oleh pasukan pemberontak. Posisi Kaisar digantikan oleh Julian I. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
193: Marcus Didius Severus Julianus (Julian I) diangkat menjadi Kaisar Romawi oleh pasukan pengawal Pretoria. Mengganti Pertinax (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117-118 & 122)
193: Lucius Septimus Severus dinobatkan sebagai Kaisar Romawi mengantikan Julian I. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 124)
Abad ke 3
211: Lucius Septimus Severus (Kaisar Romawi) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 124)
211: Caracalla (Marcus Aurelius Severus Antoninus Augustus) Kaisar Roma yang memerintah bersama saudaranya, Geta, setelah Kaisar Septimus Severus (ayah mereka) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
212: Caracalla (Marcus Aurelius Severus Antoninus Augustus) membunuh Geta (saudaranya sendiri) dan memimpin Romawi sendirian. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
217: Marcus Opellius Macrinus mengangkat diri menjadi Kaisar Romawi setelah Caracalla mati. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
218: Marcus Opellius Macrinus dibunuh oleh pendukung-pendukung Elagabalus (Heliogabalus, Kaisar Romawi selanjutnya). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
218: Elagabalus (Heliogabalus) menjadi Kaisar Romawi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
222: Elagabalus (Heliogabalus, Kaisar Romawi) mati dibunuh oleh pasukannya sendiri. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
222: Marcus Aurelius Severus Alexander Augustus menjadi Kaisar Romawi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111)
235: Marcus Aurelius Severus Alexander Augustus (Kaisar Romawi) dibunuh oleh pasukan pemberontak. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 111-112)
235: Maximinus Thrax (Gaius Julius Verus Maximinus Augustus) menjadi Kaisar Romawi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
238: Maximinus Thrax (Gaius Julius Verus Maximinus Augustus) dibunuh oleh pasukannya sendiri. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
284: Diokletianus menjadi Kaisar Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 131)
Abad ke 4
313: Konstantinus mendeklarasikan toleransi untuk umat Kristen. Mereka tidak boleh disiksa lagi. Hal ini karena mimpinya tentang salib sebelum ia meraih kemenangan dalam perang. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 132)
380: Agama Kristen ditetapkan sebagai agama Kerajaan Romawi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 133)
395: Kerajaan Romawi terpecah menjadi dua kerajaan, Kerajaan Romawi Barat (mencakup Italia, Galia, Britania, Spanyol, dan Afrika Utara) yang bahasa utamanya adalah bahasa Latin, dan Kerajaan Romawi Timur (mencakup Mesir, Palestina, Asia Kecil, Yunani, dan Makedonia) yang bahasa utamanya adalah bahasa Yunani. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 133)
Abad ke 5
410: Alarikh (Raja Visigoth) merebut Roma, Italia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 136)
444: Attila (Raja Hun) memperoleh kekuasaan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 137)
453: Attila (Raja Hun) meninggal dunia tepat pada hari perkawinannya dengan seorang putri Raja Germania. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 138)
476: Romulus Augustus turun takhta sebagai Kaisar Romawi Barat karena disingkirkan oleh Odoaker dari bangsa Germania (Jermanik). Turunnya Romulus Augustus menandakan berakhirnya Kekaisaran Romawi Barat dan runtuhnya Romawi Kuno. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 138-139)
476: Odoaker (dari bangsa Jermanik) menjadi Raja Italia, menggulingkan Romulus Augustus. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 138-139)
476: Berakhirnya Zaman Antik dan awal mula Abad Pertengahan. Disebut Abad Pertengahan karena berada di antara Zaman Antik dan Zaman Modern. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 139)
476: Kaisar Zeno (Kaisar Romawi Timur) mengirim Theodoric (Raja Ostrogoth) ke Romawi Barat. Penyebabnya karena Theodoric tidak disukai oleh Kaisar Zeno. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 139)
496: Raja Klodwig (Clovis I) dibaptis, menandakan perekutuan Kerajaan Franka dengan Gereja Katolik Roma. Raja Klodwig adalah Raja Franken (Franka) yang berasal dari wangsa Merowinger. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 146)
Abad ke 6
527: Yustinianus (Yustinianus I) menjadi Kaisar Romawi Timur. Gereja Hugo Sophia di Konstatinopel dan Kitab Undang-Undang Hukum Romawi (Corpus iuris civilis Justiniani) adalah hasil peradabannya. Ia ingin menyatukan kembali Kekaisaran Romawi, menaklukan Romawi Barat yang dikuasai oleh bangsa Ostrogoth. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 140)
568: Suku Lombard (suku bangsa Germania/Jermanik) datang ke Italia. Pada tahun inilah awal pertempuran Suku Lombard dengan Romawi Timur bermula. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 140)
Abad ke 7
622 Juni 16: Muhammad melakukan hijrah untuk pertama kali ke Madinah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 153)
632: Muhammad meninggal dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 155)
670: Bangsa Arab berusaha merebut Konstatinopel dari Romawi Timur. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 156)
Abad ke 8
732: Bangsa Arab menginvasi Kerajaan Franka (Karl Martell pemimpinnya, dari wangsa Merowinger) yang dimenangkan oleh pihak Franka. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 157)
754: Bonifasius (Santo Bonifasius) dibunuh. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 147-148)
768: Karl, cucu Karl Martell (Yang Agung) menjadi Raja Franka. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 163)
800: Di hari Natal, Karl (Raja Franka) dinobatkan sebagai Kaisar Kekaisaran Romawi Suci oleh Paus Leo III. Hal ini menandakan Karl terpilih sebagai Kaisar Jerman Pertama (Kekaisaran Suci Romawi Berbangsa Jerman) dan diberi gelar Karl Yang Agung. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 166-167)
Abad ke 9
814: Karl Yang Agung meninggal dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 169)
Abad ke 10
919: Heinrich (Heinrich I) terpilih menjadi Raja Jerman. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 170)
962: Otto (Otto I Yang Agung, Raja Jerman) dinobatkan sebagai Kaisar Romawi Suci oleh Paus Yohanes XII. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 172-173)
986: Hugh Capet menjadi Raja Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 172)
Abad ke 11
1016: Inggris direbut oleh Denmark yang pada saat itu dikendalikan oleh Canute (Cnut). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 172)
1066: Terjadi Pertempuran Hastings, yakni pertempuran antara Normandia atau bangsa Norman (dipimpin oleh William Sang Penakluk) dengan Inggris (yang masih keturunan dengan Raja Denmark, Cnut). Norman menang, William menjadi Raja Inggris. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 178 & 209)
1073: Hildebrand (Paus Gregorius VII) diangkat menjadi Paus dan dipilihnya nama Paus Gregorius VII. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 174)
1096: Gottfried (Godfrey) dari Bouillon, Herzog Prancis, memimpin perang untuk menguasai lagi Yerusalem dari Bangsa Arab. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 186)
Abad ke 12
1158: Friedrich Barbarossa (Friedrich I), Raja Jerman, berekspedisi ke Italia, yang kemudian mengakibatkan pemberontakan di Milan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 192)
1181: Friedrich Barbarossa (Friedrich I), Raja Jerman, mengadakan pesta di Mainz untuk merayakan pelantikan anak-anaknya sebagai ksatria. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 193)
1189/1990: Ketika Perang Salib berlangsung, Friedrich Barbarossa (Friedrich I), Raja Jerman, meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Salef, Asia Kecil. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 194 & 203)
Abad ke 13
1215: Raja John (Raja Inggris) menandatangani Magna Charta yang berisi janji bahwa di masa depan tidak akan berbuat sesuatu yang melawan kehendak para bangsawan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 195)
1241: Tentara Bangsa Mongol masa Kaisar Ögedei Khan sampai di kota Breslau, Polandia (Invasi Polandia). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 195)
1241: Kaisar Ögedei Khan meninggal dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 194)
1273: Rudolf von Habsburg (Rudolf I) dilantik menjadi Raja Jerman. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 202)
1291: Rudolf von Habsburg (Rudolf I) meninggal dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 203)
1292: Muncul sebuah kerajaan Islam di barat Perlak yang berkembang pesat dalam perdagangan. Ibukota kerajaan ini awalnya berada di Samudra, tetapi kemudian pindah ke Pasai, sehingga dikenal sebagai Kerajaan Samudra Pasai. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 38.)
Abad ke 14
1304: Francesco Petrarca (Petrarch, penyair dan cendekiawan Italia) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
1305: Kepausan pindah dari Roma ke Avignon, Prancis. Kepausan Avignon. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 208)
1310: Jan Lucemburský (keluarga Luksemburg) diangkat menjadi Raja Bohemia yang berkedudukan di Praha (yang sekarang termasuk Ceko). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 211)
1347: Karl IV (Charles IV) dinobatkan sebagai Raja Bohemia dan memerintah di Praha. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 211)
1348: Karl IV (Raja Bohemia) mendirikan Universitas Karlova di Praha (ini adalah universitas pertama di Kerajaan Jerman). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 212)
1354: Bernabò Visconti menguasai Milan. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1368: Andrea Braccio da Montone lahir. Ia merupakan murid dari Alberico da Barbiano. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 113)
1369: Muzio Attendolo Sforza (condottiere, pendekar perang) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1374: Francesco Petrarca (Petrarch, penyair dan cendekiawan Italia) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
1385: Bernabò Visconti (Lord of Milan, 1354-1385) (saudara Bernabò Messer) ia dipenjarakan, lalu dibunuh oleh keponakannya, Gian Galeazzo. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
Abad ke 15
1401: Francesco I Sforza lahir. Dia adalah tentara bayaran, condottiero (pendekar perang), dan calon Adipati Milan (Duke of Milan). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1403: Charles VII lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1405: Parameswara diakui sebagai raja Malaka oleh Kaisar Tiongkok, dan enam tahun kemudian ia bersama keluarganya mengunjungi Tiongkok. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 40.)
1409: Alberico da Barbiano (Alberigo da Conio) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1412: Filippo Visconti menjadi Adipati Milan (duke of Milan). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1414: Joanna II dari Naples menjadi Ratu Naples. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
1414: Sebelum meninggal, Parameswara masuk Islam dan berganti nama menjadi Iskandar Syah. (Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Cetakan Pertama (Yogyakarta: Kota Kembang, 1985), hlm. 40.)
1423: Louis XI (Louis the Prudent, Raja Prancis) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1424: Muzio Attendolo Sforza (condottiere, pendekar perang) mati terbunuh. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1424: Andrea Braccio da Montone meninggal dalam pertempuran melawan pasukan Joanna dari Napels. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 113)
1425: Francesco Bussone da Carmagnola memimpin pasukan gabungan dari Venesia dan Florence. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1431: Jeanne d'Arc ditahan dan dihukum mati oleh orang Inggris karena dianggap sebagai tukang sihir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 210)
1432: Francesco Bussone da Carmagnola (seorang pemimpin Italia/condottiero) dihukum mati di Venesia karena dicurigai akan berkhianat. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1435: Joanna II dari Naples (Ratu Naples) meninggal dunia. Niccolo (Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 117)
1442: Niccoló di Ptigliano (Niccoló Orsini) lahir. Dia adalah seorang tentara bayaran untuk Venetia, dan menjadi pemimpin pasukan dalam pertempuran di Vaila. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1445: Annibale I Bentivoglio (ayah Giovanni Bentivoglio) meninggal dunia karena dibunuh oleh Battista Canneschi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112 & 113)
1447: Masa berakhirnya Filippo Visconti menjadi Adipati Milan (duke of Milan). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1450: Francesco I Sforza menjadi Adipati Milan (Duke of Milan). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1453: Turki bergerak untuk merebut Konstatinopel. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 243)
1452: Leonardo da Vinci (pelukis) lahir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 216)
1452: Ferdinand dari Aragon (Ferrando II d'Aragón) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1452: Girolamo Savonarola (biara/ordo Dominican) lahir di Ferrara, Italia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1459: Maximilian I (Raja Romawi, dan putera dari Kaisar Frederick III) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
1460: George d'Amboise (Rouen) lahir. Dia adalah seorang penasihat Louis XII. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1461: Charles VII (Raja Prancis) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1461: Louis XI (Louis the Prudent) menjadi Raja Prancis. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1462: Giovanni Bentivoglio (putera Annibale I Bentivoglio) mengangkat diri menjadi penguasa Bologna. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1462: Louis XII, Raja Prancis (putera Charles, adipati Orleans) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1463: Caterina Sforza lahir. Puteri dari perkawinan tidak resmi Galeazzo Sforza dengan Lucrezia Landriani. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1466: Francesco I Sforza meninggal. Dia adalah tentara bayaran, condottiero (pendekar perang), dan Adipati Milan (Duke of Milan). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1469 Mei 3: Niccolo Machiavelli lahir di Florence (Firenze), Italia. Penulis buku: "Sang Penguasa". (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 127)
1470: Charles VIII (Raja Prancis) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1471: Ercole I d'Este (Adipati Ferrara) menjabat sebagai penguasa Ferrara menggantikan saudara tirinya Borso d'Este (adipati pertama). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1471: Francesco della Rovere diangkat menjadi Paus dengan nama Sixtus IV. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1472: Guidobaldo da Montefeltro (Guidobaldo I, pemimpin Italia dan adipati Urbino) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1474: Ferdinand dari Aragon (Ferrando II d'Aragón) menjadi Raja Kastila. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1475: Bartolommeo Colleone da Bergamo (prajurit upahan) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1475: Giovanni di Lorenzo de' Medici (Paus Leo X) lahir. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1476: Cesare Borgia lahir di Roma. Putera dari Rodrigo Borgia (Paus Alexander VI, Rodrigo de Borja) dari perkawinannya dengan Vanozza Catanei (gundik). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1479: Ferdinand dari Aragon (Ferrando II d'Aragón) menjadi Raja Aragon. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1479: Christopher Columbus ke Spanyol. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 226)
1481: Ercole I d'Este (Adipati Ferrara) berperang dengan Republik Venesia, yang bersekutu dengan musuh bebuyutannya, Della Rovere Paus Sixtus IV. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1482: Guidobaldo da Montefeltro (Guidobaldo I, pemimpin Italia dan adipati Urbino) menjadi pemimpin Italia (masa pemerintahan pertama). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1482: Roberto San Saverino d'Aragona (tentara bayaran) diangkat sebagai pemimpin pasukan Venetia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1483: Louis XI (Louis the Prudent, Raja Prancis) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1484: Francesco della Rovere (Paus Sixtus IV) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1486: Maximilian I (Raja Romawi, dan putera dari Kaisar Frederick III) diangkat menjadi Raja Romawi. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 121)
1486: Niccolò Vitelli (condottiero di Città di Castello) meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1487: Roberto San Saverino d'Aragona (tentara bayaran) mati dalam peperangan sebagai tentara bayaran Venetia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1491: Ferdinand dari Aragon (Ferrando II d'Aragón) berhasil merebut Granada. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1492: Kardinal Rodrigo Borgia (Paus Alexander VI) dipilih menjadi Paus. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1492 Agustus 3: Christopher Columbus memulai perjalanan untuk menemukan rute laut menuju India. Ia bertolak dari Spanyol, berlayar ke Barat. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 227)
1492 Oktober 11: Christopher Columbus menemukan daratan dan ia pikir itu adalah India (diberi nama Hindia Barat). Padahal yang sebenarnya ia temukan adalah Amerika. Penduduk asli Amerika kemudian disebut suku Indian. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 227)
1494: Charles VIII (Raja Prancis) menyerbu Italia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1495: Charles VIII (Raja Prancis) memasuki Napels. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1496: Prancis (Raja Charles VIII) meninggalkan Napels karena kalah dari pertempuran di Fornovo. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1498: Girolamo Savonarola (biara/ordo Dominican) di hukum mati. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1498: Charles VIII meninggal dunia ketika sedang mempersiapkan penyerbuan yang kedua ke Napels. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 114)
1498: Louis XII (putera Charles, adipati Orleans) menjadi Raja Prancis menggantikan Charles VIII (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1498: George d'Amboise (Rouen) diangkat menjadi kardinal oleh Alexander VI. Dia adalah seorang penasihat Louis XII. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1499: Paolo Vitelli (condottiero, tentara bayaran Florence) dihukum mati karena diduga pengkhianat. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
Abad ke 16
1501: Ramiro de Lorca (Ramiro d'Orco) diangkat menjadi gubernur Romagna. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
1502: Ramiro de Lorca (Ramiro d'Orco) ditemukan meninggal. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 122)
1502: Masa pemerintahan pertama Guidobaldo da Montefeltro (Guidobaldo I, pemimpin Italia dan adipati Urbino) berakhir karena serangan Cesare Borgia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1502: Piero di Tommaso Soderini diangkat menjadi kepala peradilan Florence seumur hidup (dalam kenyataan menjadi kepala negara). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1502: Niccolo Machiavelli menikahi Marietta Corsini. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 127)
1502: Vitelozzo Vitelli (condottiere, tentara bayaran Florence, saudara Paulo Vitelli) dibunuh di Sinigaglia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1503: Kardinal Rodrigo Borgia (Paus Alexander VI) meninggal dunia. Francesco Todeschini Piccolomini (Pius III) mengisi posisi kepausan beberapa bulan. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112, 113 & 118)
1503: Giuliano della Rovere (Paus Julius II) menjadi Paus menggantikan Pius III (Francesco Todeschini Piccolomini). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1503: Prancis kalah dalam perang di Garigliano melawan Spanyol. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1505: Ferdinand dari Aragon (Ferrando II d'Aragón) beraliansi dengan Prancis menguasai Napels. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1505: Ercole I d'Este (Adipati Ferrara) mengakihiri masa jabatannya. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 115)
1506: Giovanni Bentivoglio dikeluarkan dari kota ketika Julius II mengajukan klaim untuk mendapatkan kota-kota Bologna. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1507: Cesare Borgia meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 113)
1508: Giovanni Bentivoglio meninggal dalam pembuangan (yang dilakukan Julius II). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 112)
1508: Guidobaldo da Montefeltro (Guidobaldo I, pemimpin Italia dan adipati Urbino) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1509: Caterina Sforza meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1509: Prancis menang dalam perang Agnadello (Vailà) melawan Venetia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1510: Niccoló di Ptigliano (Niccoló Orsini) meninggal. Dia adalah seorang tentara bayaran untuk Venetia, dan menjadi pemimpin pasukan dalam pertempuran di Vaila. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1510: George d'Amboise (Rouen) meninggal. Dia adalah seorang penasihat Louis XII. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 123)
1502: Piero di Tommaso Soderini melarikan diri dari Florence ketika keluara Medici kembali ke Florence. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 125)
1512: Prancis menang dalam perang Revanna mengalahkan Spanyol. Namun pemimpin pasukan Prancis tewas (Gaston de Foix, Duke of Nemours). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1513: Giovanni di Lorenzo de' Medici (Paus Leo X) diangkat menjadi Paus. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1515: Louis XII, Raja Prancis (putera Charles, adipati Orleans) meninggal. Raja Prancis yang menggantikannya adalah Francis I (François I). (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 119)
1517: Pengumpulan dana untuk membangun Gereja Santo Petrus yang baru dengan meminta uang dari jemaat dengan cara pengampunan dosa (ingin dosa dihapus, harus bayar dulu). Martin Luther mengecam cara gereja mengumpulkan uang dengan menuliskan 95 kalimat ajaran pokok. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 236)
1519: Leonardo da Vinci (pelukis) meninggal. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 216)
1519: Hernán Cortés menginvansi Meksiko dan merampas harta suku Indian. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 230)
1519: Maximilian I (Kaisar Romawi Suci - Ksatria Terakhir) meninggal dunia. Diangkat Karl V menggantikan posisinya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 238 & 239); (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 120)
1521: Giovanni di Lorenzo de' Medici (Paus Leo X) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 118)
1521: Sidang pertama Martin Luther di Majelis Kekaisaran, Worms oleh otoritas gereja. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 239)
1526: Hongaria (Raja Lajos II) dikalahkan oleh Turki (Sultan Suleiman I) di hilir Sungai Donau (Pertempuran Mohács). Raja Lajos II meninggal dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 270)
1527: Penjarahan di Roma, pertanda kemenangan Karl V (Kekaisaran Romawi Suci) dengan Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 239)
1529: Wina dikepung oleh Turki (Pengepungan Wina) yang mana pada masa itu Karl V yang menjabat sebagai Kaisar Romawi Suci. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 243)
1533: Henry VIII (Raja Inggris) menyatakan negaranya berpisah dengan Gereja Roma. Salah satu penyebabnya karena perceraiannya dengan istrinya, Catarina (bibi Kaisar Karl V), tidak diizinkan Paus. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 242)
1534: Ercole I d'Este (Adipati Ferrara) meninggal dunia. (Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987, hlm. 116)
1543: Teori Heliosentris digagas kembali. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 258-259)
1545: Diadakan (Konsili Trente) permusyawaratan besar gereja di kota Trento, Tirol Selatan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 245)
1549: Arya Panangsang (Raja Demak V) dibunuh oleh Ki Ageng Pemanahan, Ki Ageng Pati (Penjawai), Juru Mertani, dan Panembahan Senapati di Bengawan Sore atas perintah Sultan Hadiwijaya (Raja Pajang pertama). (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 11)
1556: Sultan Hadiwijaya (Raja Pajang pertama) memberikan hadiah kepada Ki Ageng Pemanahan karena berhasil membunuh Arya Panangsang (1549) berupa tanah Mentaok (Mataram). Kelak tanah ini akan menjadi Kesultanan Mataram (Kerajaan Mataram Islam). (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 11)
1556: Karl V turun takhta, Ferdinand (saudara kandungnya) dilantik menjadi Raja Austria dan Kaisar Jerman, Phillip, putranya diberi wilayah Spanyol dan Belanda. Karl V kemudian menghabiskan sisa hidupnya di Biara San Gerónimo de Yuste di Spanyol. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 243)
1563: Konsili Trente berakhir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 245)
1571: Turki kalah dalam Pertempuran Lepanto di Lepanto melawan aliansi Spanyol dan kawan-kawan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 247)
1576: Sultan Hadiwijaya meminta Panembahan Senapati menghadap dengan mengutus Ngabehi Wilamarta dan Ngabehi Wuragil. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 18)
1579: Belanda memerdekakan diri dari Spanyol. Waktu itu mayoritas orang Belanda adalah Protestan. Sedangkan Spanyol Katolik. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 248)
1582: Sultan Hadiwijaya mengasingkan Tumenggung Mayang karena membantu Raden Pabelan menggoda Putri Kedaton Semarang. Sedangkan Raden Pabelan dihukum mati dan mayatnya dibuang ke Sungai Laweyan. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 18-19)
1587: Kesultanan Mataram (Kerajaan Mataram Islam) berdiri, didirikan oleh Panembahan Senapati (Danang Sutawijaya). (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 11)
1587: Akhir masa pemerintahan Sultan Prabuwijaya (Pangeran Banawa) di Kesultanan Pajang. Juga akhir dari Kesultanan Pajang. Selanjutnya, Kesultanan Pajang menjadi bagian dari Kesultanan Mataram. Padahal sebelumnya Mataram adalah bagian dari Kesultanan Pajang (berbalik). (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 15)
1587: Panembahan Senapati memerintah Kesultanan Mataram (Mataram Islam) dari tahun 1587 hingga 1601. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 14)
1588: Armada Spanyol (Raja Philipp II) mencoba menyerang Inggris (Ratu Elisabeth I) dengan 130 kapal dan awak kapal sekitar 20.000 orang. Armada Spanyol kalah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 248-249)
1595: Adipati Pasuruhan berniat tunduk pada Mataram namun dihalangi Rangga Kaniten. Rangga Kaniten ditaklukkan Panembahan Senapati dan kemudian dibunuh Adipati Pasuruhan. Setelahnya Adipati Pasuruhan tunduk pada Mataram. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 20)
1600: Adipati Pragola tak terima putrinya menjadi permaisuri kedua. Dia memberontak namun pasukan Pati berhasil dikalahkan di dekat sungai Dengkeng. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 20)
Abad ke 17
1601: Akhir masa pemerintahan Panembahan Senapati (Raja pertama Mataram) di Kesultanan Mataram (Kerajaan Mataram Islam). (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 14)
1601: Kesultanan Mataram dipimpin Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati (1601-1613) atau nama lainnya adalah Raden Mas Jolang. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 15-16)
1602: Pangeran Puger, putera tertua nomor dua Panembahan Senapati. Tak terima atas pelantikan Sunan Adi Prabu Hanyakrawati sebagai raja Mataram kedua walaupun dia diangkat menjadi Adipati Demak. Tahun 1602 dia dengan Demak memberontak pada Mataram. Sunan Adi Prabu Hanyakrawati dapat mengatasinya dan pada tahun 1605 Pangeran Puger diasingkan ke Kudus. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 22-23)
1607: Pemberontakkan Pangeran Jayaraga, namun berhasil diatasi oleh Pangeran Pringgalaya. Pangeran Jayaraga kemudian diasingkan ke Masjid Watu, Nusakambangan. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 23)
1613: Panembahan Hanyakrawati (Raja Mataram Kedua) meninggal di hutan Krapyak ketika berburu kijang. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 24)
1613: Kesultanan Mataram dipimpin Sultan Agung Senapati (1613-1645) atau nama lainnya adalah Raden Mas Rangsang. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 15-16)
1618: Awal dari Perang Tiga Puluh Tahun. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 252)
1632: Gustav Adolf (Raja Swedia) meninggal dalam pertempuran (Perang Tiga Puluh Tahun). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 254)
1634: Wallenstein dibunuh oleh mantan sahabatnya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 255)
1643: Raja Louis XIV dinobatkan menjadi Raja Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 263)
1645: Kesultanan Mataram dipimpin Sri Susuhunan Amangkurat Agung (1645-1677) atau nama lainnya Raden Mas Sayidin. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 15-16)
1648: Perdamaian Westfalen tercapai antara negara Protestan (Swedia) dengan negara Katolik (Jerman, Spanyol) dan dengan Prancis (Katolik tapi memerangi Jerman dan Spanyol). Perang Tiga Puluh Tahun resmi berakhir. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 255)
1649: Raja Charles I (Raja Inggris) dihukum mati dengan cara dipancung. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 262)
1668: Amangkurat I memiliki calon istri bernama Rara Oyi. Namun, Raden Mas Rahmat juga menyukainya dan menculik Rara Oyi dengan mengutus Pangeran Pekik. Amangkurat I murka, Pangeran Pekik dihukum mati. Rara Oyi dibunuh oleh Raden Mas Rahmat atas suruhan Amangkurat I. Raden Mas Rahmat kemudian dipecat dari jabatan Adipati Anom. Kecewa kepada ayahnya, Raden Mas Rahmat bekerja sama dengan Trunajaya (menantu Panembahan Rama dari Madura) yang ingin memberontak pada Mataram. Trunajaya juga mendapat dukungan dari Kraeng Galengsong, pemimpin Makassar. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 28)
1677 Juli 13: Amangkurat I meninggal di desa Wanayasa, Banyumas. Arwahnya dimakamkan di desa Tegalarum atau Tegalwangi. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 29)
1679: Raden Mas Rahmat (Amangkurat II) dengan bantuan VOC membunuh Trunajaya. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 40)
1680: Raden Mas Rahmat (Amangkurat II) mendirikan Kasunanan Kartasura. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 40)
1689: Takhta Inggris kembali diduduki oleh seorang raja (Bill of Rights). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 262)
1697: Karl XII dinobatkan menjadi Raja Swedia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 275)
Abad ke 18
1701: Penguasa daerah Prusia menyatakan dirinya sebagai raja atau König. Namun dengan gelar "Raja di Prusia" bukan "Raja Prusia", hal ini agar Kaisar tidak tersinggung. Dengan ini, Kerajaan Prusia berdiri. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 284)
1703: Pyotr I/Peter Agung mendirikan St. Petersburg. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 277)
1709: Pertempuran Poltava, Swedia (Karl XII) menginvasi Rusia (Pyotr I/Peter Agung). Swedia kalah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 276)
1715: Raja Louis XIV (Raja Prancis) mengakhiri masa kepemimpinannya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 263)
1718: Karl XII (Raja Swedia) tewas pada sekitar Denmark. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 278)
1740: Friedrich II dari Prusia (Friedrich Yang Agung) memerintah Kerajaan Prusia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 284)
1740: Maria Theresia memerintah di Austria di usianya yang masih 23 tahun. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 285)
1755 Febuari 13: Lahir Perjanjian Giyanti yang menjadi dasar berdirinya Kesultanan Yogyakarta di bawah pemerintahan Raden Mas Sujono dengan gelar Sri Sultan Hamengkubuwana I. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 41)
1757 Maret 17: Lahir Perjanjian Salatiga yang menjadi dasar berdirinya Praja Mangkunegaran di bawah pemerintahan Raden Mas Said dengan gelar Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara I. (Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019, hlm. 41)
1765: Maria Therisa tak lagi menjadi penguasa tunggal, putranya Josef (Joseph II) diangkat menjadi Kaisar Romawi Suci untuk membantunya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 286)
1769: Napoleon Bonaparte lahir di Pulau Korsika. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 298)
1769: James Watt menjadi orang pertama yang berhasil menciptakan mesin uap (yang efisien). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 315)
1776: Amerika Serikat berhasil mengusir Inggris. Memenangkan kebebasan dan kesamaan hak-hak manusia. Namun untuk budak kulit hitam belum terealisasikan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 287)
1789: Awal mula Revolusi Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 290)
1795: Revolutionary Tribunal (pengadilan khusus pada masa Revolusi Prancis) dibubarkan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 296-297)
1796: Napoleon Bonaparte (Prancis) melakukan invasi ke Italia karena Prancis sedang krisis (miskin). Terjadilah Pertempuran Lodi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 300)
1798: Napoleon Bonaparte (Prancis) berhasil mengalahkan Mesir dalam pertempuran dekat Piramida. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 302)
1799: Napoleon Bonaparte menyematkan kekuasaan tertinggi pada dirinya sendiri (Konsulat Prancis). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 303)
Abad ke 19
1802: Telah ditemukan rel untuk kereta api. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 316)
1804: Napoleon Bonaparte mengangkat dirinya sendiri sebagai Kaisar Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 303)
1805: Napoleon Bonaparte memenangkan Pertempuran Austerlitz, mengalahkan pasukan sekutu (Rusia, Inggris, Jerman, Austria, Swedia). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 303)
1806: Kekaisaran Suci Romawi Berbangsa Jerman berakhir. Franz II (Raja Jerman) adalah Kaisar terakhir kekaisaran tersebut (termasuk gelar Raja Jerman). Franz II kemudian hanya bergelar Kaisar Austria saja. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 304)
1807: Napoleon Bonaparte kembali meraih kemenangan setelah mengalahkan Rusia dan Prusia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 304)
1807: Kapal api pertama dengan roda bersodok (Clermont) berjalan diperairan New York menuju Albany. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 316)
1808: Spanyol mulai melawan Prancis (Napoleon Bonaparte). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 304)
1809: Austria (dipimpin Karl dari Austria-Teschen, adik Franz II) mulai melawan Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte (disebut Pertempuran Aspern-Esseling). Pertama kali Napoleon kalah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 305)
1810: Marie Louise, istri Napoleon Bonaparte melahirkan seorang putra yang langsung diberi gelar "Raja Roma" oleh Napoleon sendiri. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 305)
1810: Koloni-koloni Spanyol di Amerika Selatan melepaskan diri. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 336)
1812: Prancis (Napoleon Bonaparte) melakukan invasi ke Rusia (Perang Patriotik) karena Rusia tidak mau memboikot Inggris. Tekanan ini agar Tsar Aleksandr I (Kaisar Rusia) menghentikan perdagangan antara Rusia dengan Inggris. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 308)
1813: Terjadi Pertempuran Leipzig antara Jerman melawan Prancis (Napoleon Bonaparte). Napoleon mengalami kekalahan terbesarnya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 308)
1814: Kongres Wina. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 311)
1814: George Stephenson membuat lokomotif pertama yang diberi nama Blücher. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 316)
1815: Napoleon Bonaparte kembali menjadi Kaisar Prancis setelah rakyat setuju untuk melawan Raja Louis XVIII. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 311-312)
1815: Terjadi Pertempuran Waterloo antara Prancis (Napoleon Bonaparte) melawan Inggris (Duke of Wellington) dengan hasil Prancis kalah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 312)
1820: Kompromi Missouri, yakni pelegalan budak untuk negara-negara yang berada di selatan garis batas. Sedangkan negara-negara yang berada di utara garis batas dilarang melegalkan budak. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 331)
1825: Jalur kereta pertama untuk kota-kota Stockton dan Darlington, timur laut Inggris, yang menjadi jalur kereta api uap umum pertama di dunia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 316)
1830: Di Prancis terjadi revolusi (Revolusi Juli) dan Raja Prancis dilengserkan. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 323)
1831: Abraham Lincoln ikut berperang melawan kepala suku Indian, Elang Hitam (Perang Black Hawk). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 332)
1839: Awal mula Perang Candu Pertama antara Pedagang Inggris dengan Dinasti Qing Cina. Penyebabnya larangan dari Dinasti Qing Cina kepada Pedagang Inggris untuk menjual opium. Inggris menang. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 326)
1848: Revolusi Prancis (Revolusi Februari). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 323)
1859: Pertempuran Solferino antara Austria (Franz Josef I) melawan Kerajaan Piedmont yang dibantu Prancis (Napoleon III). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 327)
1860: Perang Candu Kedua antara pedagang Inggris & Prancis melawan Dinasti Qing Cina. Dinasti Qing kalah lagi. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 327)
1861: Abraham Lincoln menjabat Presiden Amerika Serikat. Amerika Selatan memisahkan diri, karena Abraham Lincoln adalah orang yang memerangi perbudakan, sedangkan Amerika Selatan adalah negara-negara yang mempekerjakan budak. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 327)
1861: Reformasi Emansipasi Budak di Rusia. Sistem yang mengikat para petani Rusia dengan tuan tanah mereka, dihapuskan atas perintah kekaisaran Tsar. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 335)
1862: Otto von Bismarck (Menteri Prusia) mengajukan anggaran besar untuk angkatan bersenjata di Parlemen Prusia. Namun ditolak.
1865: Abraham Lincoln dibunuh ketika menonton teater di Washington. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 332)
1866: Italia bersatu kecuali Roma yang dalam penjagaan yang ketat oleh Prancis (Napoleon III). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 337-338)
1867: Intevensi Prancis (Napoleon III) kedua di Meksiko (Benito Juarez). Prancis kalah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 340)
1878: Kongres Berlin. Otto von Bismarck memimpin perundingan tersebut. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 342)
Abad ke 20
1905: Perang Rusia-Jepang dimenangkan oleh Jepang. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 345)
1909: Ernst Hans Josef Gombrich (dari keluarga Yahudi) lahir. Penulis buku: "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda". (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020)
1913 November 7: Albert Camus Lahir di Mondoviz, Aljazair. (Albert Camus, "Krisis Kebebasan", Jakarta: Yayasan Obor, 1988, hlm. 118)
1914: Putra Mahkota Austria, Franz Ferdinand dibunuh ketika mengunjungi Bosnia (daerah yang baru ditaklukkan). Pembunuhan ini termasuk salah satu pemicu terjadinya Perang Dunia I. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 347)
1915: Italia menyatakan perang kepada Austria (Italia join World War I). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 348)
1917: Revolusi di Rusia. Tsar digulingkan, sipil mengontrol pemerintahan, rakyat masih tidak suka. Pemerintahan yang dikontrol sipil digulingkan oleh pendukung Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 349)
1938: Pasukan NAZI (Adolf Hitler) memasuki ibukota Austria, Wina (Anschluss). (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 359)
1939 September 1: angkatan darat Jerman menyerbu masuk Polandia. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 361)
1941 Desember: Jepang menyerang Pearl Harbor tanpa pernyataan perang sebelumnya. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 361)
1942: Pertempuran El Alamein, Afrika Utara, Jerman dipukul mundur. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 362)
1943 Januari: Rusia mengalahkan Jerman di Stalingrad. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 362)
1944: Invasi Normandia, yakni Amerika Serikat mendarat di Normandie, Prancis. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 364)
1945 April: Rusia mengejar Jerman sampai Berlin. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 364)
1945 Agustus: Dua kota di Jepang, Hirosima dan Nagasaki dibom oleh Amerika Serikat. Jepang kemudian menyerah. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 365)
1960 Januari 4: Albert Camus meninggal dalam kecelakaan mobil di dekat Villeblevin. (Albert Camus, "Krisis Kebebasan", Jakarta: Yayasan Obor, 1988, hlm. 118)
1989: Rakyat Jerman Timur berhasil memaksa agar perbatasan ke Jerman Barat di buka. (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020, hlm. 368)
Abad ke 21
2001: Ernst Hans Josef Gombrich (dari keluarga Yahudi) meninggal. Penulis buku: "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda". (Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020)
DAFTAR PUSTAKA
Ernst H. Gombrich, "Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda", Tangerang Selatan: Marjin Kiri, 2020.
Krisna Bayu dan Sri Wintala, "Sultan Agung", Yogyakarta: Araska, 2019.
Mohammad Hatta, "Alam Pikiran Yunani", Jakarta Pusat: Tintamas, 1980.
Niccolo Machiavelli, "Sang Penguasa", Jakarta: PT. Gramedia, 1987.
Sufa'at M, "Beberapa Pembahasan tentang Kebatinan", Yogyakarta: Kota Kembang, 1985.
Yohanes Theo, "Filosofi untuk Hidup yang Layak ala Stoa", Yogyakarta: Cantrik Pustaka: 2023.