Attack on Titan adalah Kisah Cinta

2 komentar

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

November, 2023—Anime "Attack on Titan" secara resmi telah tamat menyusul komiknya yang terlebih dulu berakhir pada 2021 lalu. Secara pribadi anime ini adalah anime terbaik yang pernah ada. Jika dibuat hierarkinya, "Attack on Titan" berada pada urutan pertama anime terbaik sepanjang masa. Kalau ditanya alasannya apa, ya karena "Attack on Titan" itu kompleks: secara action keren, menegangkan, plot twistnya ada. Bahkan bisa dibilang anime ini bergenre romance yang dibalut dengan action yang berkelas. Romance ini diketahui di ujung cerita ketika Eren mengungkapkan secara eksplisit kepada Armin bahwa ia menyukai Mikasa tapi tak bisa berbuat apa-apa selain melanjutkan rencananya sebagai Founding Titan (Titan Perintis).¹ Namun, bukan kisah cinta Eren dan Mikasa yang menjadi akar dari permasalahan "Attack on Titan". Melainkan kisah cinta Ymir (Sang Pendiri Titan) kepada Raja Karl Fritz yang telah berlangsung lama sejak 2.000 tahun lalu.² Maka dapat dimengerti kenapa setelah Ymir memiliki kekuatan Titan ia tidak menghancurkan pasukan Raja Karl Fritz, dan malah tetap menjadi budak yang setia, patuh, bahkan rela mati demi melindungi Karl Fritz dari upaya pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan Fritz sendiri.³

¹Baca Chapter 133.
²Baca keterangan Eren di Volume 34: Chapter 139 komik Attack on Titan.
³Baca di Volume 30: Chapter 122 komik Attack on Titan.


2.000 Tahun Lalu: Masa Silam Ymir

Tidak diketahui pasti Ymir ini adalah seorang Eldia atau bukan. Tapi yang bisa diketahui pasti adalah keturunan-keturunan Ymir adalah seorang Eldia. Penyebabnya karena Ymir akan mengandung anak-anak Raja Karl Fritz, yang merupakan seorang Eldia.

Jauh sebelum kawin dengan Karl Fritz, Ymir adalah salah satu budak Eldia. Eldia adalah kelompok masyarakat atau suku yang dipimpin Raja Karl Fritz. Raja Eldia ini bengis. Dia memerintah pasukannya agar membakar setiap kampung yang berhasil dijajahnya, membunuh mereka yang menentang, dan hobi memotong lidah para budak. Ymir mengalami semua itu. Kampungnya dibumihanguskan, orang tuanya dibunuh, dan lidahnya dipotong.⁴

⁴Baca keterangan Eren di Volume 34: Chapter 139 komik Attack on Titan.


Suatu ketika ada perkara mengenai babi ternak Eldia yang menghilang karena seseorang telah membuka kandangnya. Raja Karl Fritz membuka persidangan di depan umum. Semua orang berkumpul, terutama para budak yang salah satu kewajibannya adalah mengurus peternakan. Semua orang menunjuk Ymir.⁵ Entah ini fitnah atau memang Ymir dengan sengaja membuka kandang babi itu, namun di Chapter 135 ditunjukkan Ymir sedang membuka pintu kandang babi. Hajime Isayama tak menjelaskannya secara eksplisit mengenai gambar itu.

⁵Baca di Volume 30: Chapter 122 komik Attack on Titan.


Di dalam persidangan Ymir tak dapat memberikan sanggahan karena sudah tak memiliki lidah. Raja Karl Fritz menghukum Ymir dengan dibiarkan bebas pergi ke mana saja. Tetapi ia memerintah pasukannya untuk memburu Ymir. Seperti seekor babi yang sengaja dibiarkan lepas untuk diburu. Pasukan Eldia memburu Ymir secara kejam. Beberapa anak panah telah mengenai tubuhnya. Ymir masih berusaha untuk hidup.

Di tengah hutan Ymir menemukan pohon besar yang berlubang. Ia masuk ke dalam lubang itu untuk bersembunyi. Namun malah terpeleset dan jatuh ke dalam pohon. Ymir tenggelam dan makhluk bercahaya berbentuk seperti tulang melekat di tubuh Ymir. Founding Titan lahir. Ymir menjadi seorang titan yang pertama kali muncul di bumi. Dengan kekuatan sehebat itu Ymir tak menaruh dendam kepada Raja Fritz. Ia justru kembali ke Eldia, menjadi budak lagi, dan malah tugasnya bertambah—menjadi senjata perang Raja Fritz, terutama untuk melawan Marley.

Ymir mengandung anak Fritz. Dia memiliki tiga orang anak yang bernama: Maria, Rose, dan Shina. Ymir mati terbunuh karena tombak. Dia melindungi Fritz dari upaya pembunuhan yang hendak dilakukan oleh salah satu pasukan Fritz. Fritz tak ingin kejayaan yang selama ini ia capai karena kekuatan titan menghilang. Secara spontan, dia menyuruh anak-anaknya: Maria, Rose, dan Shina, memakan jasad ibunya. Jasad Ymir dibelah menjadi beberapa bagian. Maria, Rose, dan Shina memakannya dengan terpaksa. Ymir secara fisik dianggap telah mati. Namun jiwanya masih hidup di dalam dunia lain yang bernama Path.⁶ Bahkan tetap eksis hingga masa Eren.

⁶Apa yang dialami Ymir, fisiknya mati tapi jiwanya masih eksis, mirip dengan apa yang telah dipelajari Plato dan dijelaskan dalam karangannya: "Phaedo". Menurut Plato jiwa dan tubuh adalah "ada" yang berbeda. Jiwa adalah "ada" yang fundamen, aspek yang utama. Dia hadir mendahului tubuh. Jiwa inilah yang mengatur segalanya. Berprinsip hidup, yang berkesadaran, interioritas, pemikiran, dan kebebasan. Karena jiwa dan tubuh adalah "ada" yang berbeda, maka kematian tubuh tak membuat jiwa ikut mati (Louis Leahy, "Manusia, Sebuah Misteri", Jakarta: PT. Gramedia, 1984, hlm. 53-54). Walaupun begitu, Hajime Isayama tak sepenuhnya memakai konsep itu secara utuh. Ia hanya mengambilnya sedikit. Karena ketika Titan berakhir, jiwa Ymir yang masih eksis juga ikut berakhir (baca keterangan Eren Chapter 122).


Sebelum mati, Raja Fritz berwasiat kepada anak-anaknya untuk tetap menjaga titan agar tetap eksis. Dia menyuruh keturunannya untuk membuat anak sebanyak-banyaknya, dan wariskan titan kepada keturunan mereka selanjutnya. Eldia harus tetap memiliki titan selama-lamanya. Tak boleh lenyap. Ymir, yang masih hidup di dunia Path, melaksanakan wasiat itu, dan menjaganya hingga 2.000 tahun lamanya. Alasannya masih sama, karena cinta. Bahkan setelah mati (secara fisik) pun masih tetap menuruti kemauan sosok yang dicintainya dan menjadi budak selamanya.⁷

⁷Chapter 122.


Eren dan Mikasa

Ketika Eren menyentuh Ymir,⁸ Eren merasa bahwa Ymir mengalami kesakitan setelah diperbudak selama 2.000 tahun. Eren juga merasa bahwa Ymir ingin bebas dari belenggu ini. Tetapi Ymir tak bisa bebas dengan sendirinya. Sejak awal dia sudah ditakdirkan untuk menjadi seorang budak. Dalam sentuhan itu juga Eren mendapatkan sebuah petunjuk bahwa orang yang dapat mengeluarkan belenggu itu adalah Mikasa. Eren tak tau alasan Ymir memilih Mikasa. Yang Eren tau bahwa Mikasa adalah sosok yang dinanti-nantikan oleh Ymir.⁹ Eren sendiri penasaran, apa yang akan dilakukan Mikasa suatu saat nanti. Dia tak bisa menerawangnya. Karena kemampuan Founding Titan membuat Eren tak memiliki masa lalu dan masa depan. Semuanya berada di waktu yang sama. Genosida, kematian ibunya, kematian rekan-rekannya—terutama Sasha, adalah tindakan-tindakan yang tak bisa Eren hindari demi menyelamatkan Ymir, demi mengakhiri titan, demi kehidupan Mikasa, juga demi Pulau Paradis. Ia hanya bertindak sesuai dengan alur yang ia anggap sebagai satu-satunya cara.

⁸Chapter 122.
⁹Baca keterangan Eren di Chapter 139.


Eren tak tau, sejak kapan dia mulai menyukai Mikasa. Sebaliknya, sejak awal bertemu, Mikasa sudah menunjukkan ketertarikannya kepada Eren. Tak pernah terbayangkan hingga sejauh ini, bahwa kadar cinta Eren justru lebih besar dari milik Mikasa. Cara Eren menyikapi perasaannya juga unik. Terkadang dia terlihat keren, disisi lain ia terlihat menyebalkan. Mulai dari perhatian-perhatian kecil, seperti menyuruh Mikasa memotong rambut,⁹ bertanya kepada Zeke untuk mencari tahu tentang sakit kepala Mikasa,¹¹ hingga tindakan yang paling radikal—mengatai Mikasa budak supaya Mikasa mudah melupakan dirinya.¹² Walaupun kemudian ia menyesal berkata omong kosong seperti itu kepada Mikasa.¹³

¹⁰Chapter 15.
¹¹Chapter 130.
¹²Chapter 112.
¹³Chapter 139.


Eren mengakui secara blak-blakan kepada Armin bahwa ia mencintai Mikasa. Egonya bilang dia ingin hidup bersama Mikasa. Tak rela Mikasa menjadi milik pria lain. Tapi tak ada cara lain yang bisa ia perbuat.¹⁴ Andaikan dia tetap hidup, perang akan tetap terjadi. Titan masih ada. Dan umurnya juga pendek. Tak menguntungkannya dan bangsa Eldia.

¹⁴Chapter 139.

*

Ketika menginjakkan kaki di Marley untuk yang pertama kalinya, ketika semua orang sedang menemui Kiyomi Azumabito dan berdiskusi, Eren pergi ke luar seorang diri, lalu Mikasa menemukannya. Perasaan Eren sedang gelisah saat itu. Ada keraguan di hatinya mengenai rencananya untuk masa depan Eldia. Apakah harus tetap dilaksanakan. Atau masih ada jalan lain.¹⁵

Eren bertanya soal dirinya kepada Mikasa. "What am I to you?" tanya Eren. Mengapa dia begitu memedulikannya. Apakah hanya karena balas budi atas tindakannya sewaktu anak-anak. Atau ada karena hal lain yang Mikasa simpan selama ini. Jawaban Mikasa terlalu diplomatis. Dan jawaban ini yang kemudian memantapkan keputusan Eren untuk tetap melanjutkan rencananya. Seandainya Mikasa menjawab sebagaimana isi perasaannya waktu itu, mungkin Eren takkan berbuat sejauh ini.¹⁶

¹⁵Eren menangis melihat para imigran yang tinggal jauh dari pusat kota Marley—di pengungsian, akibat kalah dalam perang. Dalam ingatannya di masa depan anak kecil salah satu imigran itu adalah salah satu korban yang akan diinjaknya ketika rumbling. (Chapter 123 & 131)
¹⁶Chapter 123.


Secara asal, pertanyaan Eren itu kuanggap sebagai ketidakpuasan Eren karena ia tak bisa melihat masa depan Mikasa, juga tak tau isi perasaannya. Dia pernah bertanya dengan Zeke soal sakit kepala yang dialami Mikasa.¹⁷ Menurut Zeke, seorang Ackerman selalu merasakan efek itu. Ackerman adalah pribadi yang sangat kuat, hampir setara dengan kekuatan titan. Stimulus mereka juga unik. Tetapi dibalik kekuatan itu, Ackerman harus memiliki sosok lain untuk dilindungi. Sosok itu disebut dengan istilah "induk". Di masa lalu orang-orang berdarah Ackerman selalu menjadi pelindung raja karena loyalitas mereka. Mereka menyebut Ackerman sebagai keturunan pelindung raja.¹⁸ Tetapi bagi Zeke, Mikasa itu berbeda. Zeke tak bisa menyimpulkan bahwa alasan Mikasa selalu menjaga Eren disebabkan karena sifat dari kepribadian Ackerman atau bukan. Tapi bagi Zeke perasaan Mikasa itu sudah sangat jelas, itu adalah perasaan cinta, cinta Mikasa kepada Eren. Tak hanya Zeke yang menyadarinya. Historia tau dan mengharap hubungan baik Mikasa dan Eren.¹⁹ Historia bahkan menggoda mereka.²⁰ Begitu juga dengan Annie, Levi,²¹ Jean, dan hampir semua temannya menyadari hal itu (tapi hanya Zeke dan Historia yang mengetahui lebih banyak). Eren tak puas, ia perlu pernyataan langsung dari Mikasa.²² Sayang, jawaban Mikasa terlalu diplomatis.

¹⁷Chapter 130.
¹⁸Chapter 65.
¹⁹Chapter 130.
²⁰Saat Mikasa pertama kali menunjukkan tanda lahirnya ke semua orang. Sebelumnya, hanya Eren yang diperbolehkan melihat. Historia, sebagai ratu saat itu, menggoda Mikasa. (Chapter 107)
²¹Chapter 30 & 37.
²²Chapter 123.


Mikasa dan Ymir

Perihal Ymir memilih Mikasa, tak diketahui secara pasti alasan kenapa ia memilih Mikasa sebagai sosok yang akan membebaskannya. Mengenai hal ini, akan dipaparkan suatu konsep tak berdasar tapi tak serampangan, yakni dengan adanya kesamaan diantara mereka berdua—mencintai seseorang secara berlebihan.

Tak ada alasan yang tepat mengenai penyebab Ymir sangat menyukai Karl Fritz. Beberapa orang menyatakan bahwa Ymir menderita sindrom Stockholm.²³ Sedangkan Mikasa berbeda. Eren bukan sosok yang bengis sebagaimana Karl Fritz. Eren pernah menyelamatkan Mikasa. Sehingga secara rasional adalah normal Mikasa mencintai Eren.

²³Sindrom Stockholm adalah gangguan psikologis pada korban penyanderaan yang membuat mereka merasa bersimpati hingga menyayangi pelaku. Bahkan sampai berempati dengan tujuan dan cita-cita si pelaku.


Persamaan lain antara Mikasa dan Ymir adalah totalitas mereka dalam upaya melindungi sosok yang mereka cintai. Ymir rela mati demi melindungi Karl Fritz, sedangkan Mikasa beberapa kali melindungi Eren, dan tak ingin jauh-jauh darinya. Kesamaan-kesamaan itu memungkinkan Ymir mengalami de javu. Hingga ia berusaha masuk ke dalam pikiran Mikasa.²⁴

²⁴Baca Chapter 139.


Mikasa menyikapi cinta berbeda dengan Ymir. Ia berani mengambil keputusan, membunuh Eren—orang yang sangat ia cintai, demi menghentikan genosida, menyelamatkan teman-temannya, juga demi umat manusia²⁵. Memang, dalam pengambilan keputusan Mikasa dibantu oleh Eren dan teman-temannya. Namun, dalam proses itu, Mikasa sering mengalami rasa sakit di kepalanya. Hingga pada akhirnya dia sanggup melawan egonya yang ingin hidup bersama Eren.

²⁵Ketika menyerang Marley, Mikasa memperingatkan Eren karena telah membunuh warga sipil termasuk anak-anak. (Chapter 102).


Sebelum membunuh Eren, Mikasa memiliki ingatan tentang kisahnya yang lain, yang menghendaki hidup bersama dengan Eren, yang apabila waktu itu Mikasa tak menjawab pertanyaan Eren secara diplomatis.²⁶ Mereka bisa saja melarikan diri dan memilih hidup bersama, berdua saja. Namun romansa itu tak bertahan lama, karena Eren hanya bisa hidup selama empat tahun saja.²⁷

*

Mikasa berhasil melawan rasa sakit di kepalanya. Ia eratkan syal di lehernya dan terbang ke tempat Eren berada. Eren tak melakukan perlawanan, Mikasa menebas lehernya, dan dicumbulah Eren untuk yang terakhir kali. Ymir menyaksikannya dari balik punggung Mikasa.

²⁶Chapter 123
²⁷Chapter 138.


Sebelum titan menghilang, jiwa Ymir menemui Mikasa. Mikasa berpendapat bahwa hidup Ymir seperti mimpi buruk yang panjang. Sayang sekali, waktu tak bisa diputar kembali. Yang terjadi, terjadilah.²⁸

²⁸Baca Chapter tambahan, 139.5.


Dari kronologi di atas dapat disimpulkan bahwa akar permasalahan "Attack on Titan" adalah percintaan yang dialami Ymir, lalu dilanjutkan dengan kisah Eren dan Mikasa. Plot twist yang tak disangka-sangka karena sejak awal cerita ini lebih menyorot action heroik setiap tokoh-tokohnya daripada situasi romantis itu sendiri. Akhir kisah mereka direkomendasikan ditonton melalui animenya, karena tangisan Mikasa di makam Eren begitu terasa sedihnya, kehilangannya, dan emosionalnya.


Lampiran: Love Scene Eren & Mikasa


Eren tak ingin Mikasa bersama pria lain
(Chapter 139)

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Attack on Titan adalah Kisah Cinta


"Bagimu, aku berarti apa?"
(Chapter 123)

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Attack on Titan adalah Kisah Cinta

Lampiran Love Scene Eren dan Mikasa lainnya dapat dilihat di halaman berikut:

2 komentar