Dulu, ketika Carl Reidel masih menjadi mahasiswa baru kehutan, ia menganggap hutan hanya sebagai entitas fisik-biologis¹. Ternyata hutan lebih kompleks dan dinamis. Reidel tahu, bahwa dalam kehutanan ada aspek sosial dan ekonominya. Tetapi tak ia anggap serius, karena baginya tak relevan dengan apa ia minati (satwa, pohon, dan hutan). Pada pekerjaan pertamanya Reidel langsung menyadari bahwa pemahamannya tentang kehutanan sangat dangkal. Pengalaman mengajarkan bahwa ternyata masalah hukum, finansial, dan sosial dalam mengelola hutan jauh lebih menantang daripada aspek biologisnya. Setelah tiga puluh tahun bekerja dan mengajar di bidang kehutanan, Reidel baru menyadari betapa eratnya keterkaitan antara manusia dan alam (dalam konteks ini adalah hutan), serta betapa pentingnya memahami hubungan ini untuk mengelola hutan sesuai dengan tujuan dan nilai yang kita inginkan.
¹Hanya kumpulan elemen alam seperti tanah, air, pohon, dan satwa tanpa mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang mungkin juga terlibat.
Kata Pengantar dari Carl Reider
"Foreword by Carl Reider"
Sebagian besar pemilik lahan hutan kecil menyadari bahwa mengelola tanah mereka menjadi rumit karena masalah yang tidak mereka duga ketika memutuskan untuk membeli atau mengelola lahan yang sebelumnya diabaikan atau diwariskan.
Interesting English Words dalam Buku "Owning and Managing Forests" by Thom J. McEvoy:
"Hindsight" (xv): "Pemahaman yang datang belakangan" atau "kalau dipikir-pikir". Contoh kalimat: "In hindsight u're beautiful"
"Then understand" (xv): "pahami pada waktu itu". Jika dikaitkan pada buku ini kalimat "waktu itu" merujuk pada saat Carl Reidel masih menjadi mahasiswa baru.
"Sorely inadequate" (xv): "sangat kurang". Berasal dari kata "sorely" yang artinya "sangat", dan "inadequate" yang artinya "tidak memadai" atau "kurang".
"Inextricably interwoven" (xv): "terjalin erat dan tak bisa dipisahkan". Berasal dari kata "inextricably" yang artinya "tak bisa dilepaskan" atau "terkalin erat" yang secara bahasa berarti "hubungan atau keterkaitan yang sangat kuat sehingga tak mungkin dipisahkan atau dipahami secara terpisah", dan "interwoven" yang artinya "terjalin" atau "terpadu" yang secara bahasa berarti "aspek yang saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lain".
Memahami perbedaan kata "jungle", "forest", dan "woodland". Jungle (rimba) memiliki tingkat kepadatan pohon dan vegetasi yang sangat rapat dan sulit diakses. Forest (hutan) memiliki struktur vegetasi yang lebih teratur. Sedangkan woodland (hutan kecil) lebih terbuka dengan pohon-pohon yang jaraknya lebih renggang.
"Inherit" (xv): "mewarisi".