Integritas adalah keteguhan yang tak tergoyahkan (konsistensi) dalam menjunjung nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas mengacu pada kebenaran dan kejujuran dalam tindakan seseorang. Integritas berhubungan dengan sikap seseorang—sifat yang melekat pada pribadi seseorang.
C. INTEGRITAS
Pengertian Integritas Menurut Para Ahli
Berikut adalah pengertian integritas menurut para ahli berdasarkan riset dan pengalaman mereka:
1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI, integritas adalah sifat yang menggambarkan kesatuan utuh yang menunjukkan kewibawaan dan kejujuran.¹
¹ Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa, "All New Tes CPNS 2023/2024", (Jakarta Selatan: Cmedia: 2023), Cetakan Keenam, hlm. 26.
2. Andreas Harefa
Menurut Andreas Harefa, integritas berarti memiliki tiga kunci utama: menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengajarkan sesuatu dengan konsisten.
3. Ippho Santosa
Menurut Ippho Santosa, integritas adalah keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan, yang membentuk reputasi dan kepercayaan.
4. Henry Cloud
Menurut Henry Cloud, integritas adalah usaha untuk menjadi individu yang lengkap dan konsisten dalam semua aspek kehidupan. Orang yang berintegritas bekerja dengan baik sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya, dan hal ini berhubungan erat dengan seberapa utuh dan efektif seseorang sebagai manusia. Singkatnya, integritas melibatkan keselarasan dan keutuhan dalam diri seseorang, yang tercermin dalam tindakan dan kinerjanya.
¹ Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa, "All New Tes CPNS 2023/2024", (Jakarta Selatan: Cmedia: 2023), Cetakan Keenam, hlm. 26.
Fungsi Integritas
Fungsi integritas antara lain:
1. Fungsi kognitif
Integritas berperan dalam kecerdasan moral dan pemahaman diri. Pemahaman diri mencakup pengetahuan tentang diri sendiri dan refleksi diri. Artinya, integritas membantu seseorang menjaga moralitas dan etika, serta mendorongnya untuk memiliki pengetahuan yang luas.²
² Contoh fungsi kognitif dalam konteks integritas meliputi:
- Pengambilan Keputusan Moral: Menggunakan pengetahuan tentang etika dan moralitas untuk membuat keputusan yang benar, seperti memilih untuk berkata jujur dalam situasi yang sulit.
- Refleksi Diri: Memikirkan dan mengevaluasi tindakan dan perilaku pribadi, misalnya, merenungkan dampak dari keputusan yang telah diambil dan bagaimana perbaikan bisa dilakukan di masa depan.
- Pemahaman Nilai Pribadi: Mengetahui dan memahami nilai-nilai dan prinsip pribadi yang mendasari tindakan sehari-hari, seperti komitmen terhadap keadilan atau tanggung jawab.
- Penerapan Pengetahuan: Menggunakan pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman dan pendidikan untuk menjalani kehidupan dengan cara yang sesuai dengan prinsip dan etika pribadi.
2. Fungsi afektif pada integritas
Fungsi ini meliputi hati nurani (conscience³) dan pandangan terhadap diri sendiri (self regard⁴). Integritas membantu menjaga nurani seseorang agar tetap murni sebagai manusia, membedakannya dari hewan. Secara biologis, manusia dan hewan sama-sama memiliki hati, tetapi hanya manusia yang memiliki qalb⁵, yaitu sesuatu yang membuatnya berbeda dari hewan.
³ "Conscience" adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti "hati nurani" atau "suara batin." Ini adalah bagian dari kesadaran diri yang membantu seseorang membedakan antara benar dan salah, serta memandu dalam membuat keputusan moral atau etis. Hati nurani sering dianggap sebagai panduan internal yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang baik dan menghindari tindakan yang buruk.
⁴ "Self-regard" adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti "penghargaan diri" atau "pandangan terhadap diri sendiri." Ini merujuk pada sejauh mana seseorang menghargai, menghormati, dan menerima dirinya sendiri. Self-regard mencakup perasaan positif atau negatif seseorang terhadap dirinya sendiri, termasuk rasa percaya diri, harga diri, dan kesadaran akan nilai-nilai pribadi. Singkatnya, self-regard adalah bagaimana seseorang memandang dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan.
⁵ Qalb merujuk pada pusat spiritual atau hati nurani yang lebih dalam dari seseorang. Dalam tradisi Islam, qalb sering dianggap sebagai tempat di mana perasaan, keyakinan, dan intuisi moral seseorang berada. Qalb adalah tempat dari mana seseorang merasakan kedekatan dengan Tuhan dan dari mana niat serta keputusan yang paling mendalam berasal. Ini adalah konsep yang melampaui pengertian fisik tentang hati, mengacu pada esensi spiritual dan moral yang mempengaruhi tindakan dan kesadaran seseorang.
Tujuan Integritas
- Kunci untuk mencapai kesuksesan.
- Membantu seseorang bisa memimpin dan dipimpin.
- Membangun kepercayaan.
- Menghasilkan prestasi.
Manfaat Integritas
1. Manfaat secara fisik
Integritas membuat kita merasa fit, sehat, dan bugar, sehingga selalu siap menjalani aktivitas atau pekerjaan sehari-hari.
2. Manfaat intelektual
Integritas membantu kita memaksimalkan kemampuan otak dengan mental dan pengetahuan yang kuat.⁶
⁶ Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa, "All New Tes CPNS 2023/2024", (Jakarta Selatan: Cmedia: 2023), Cetakan Keenam, hlm. 27.
3. Manfaat emosional
Integritas membuat kita lebih termotivasi, sadar diri, empatik, bersimpati, dan memiliki solidaritas serta kehangatan dalam interaksi kerja.
4. Manfaat spiritual
Integritas membuat kita lebih bijaksana dalam menilai berbagai pengalaman hidup, baik yang menyenangkan maupun yang tidak, seperti keberhasilan, kegagalan, dan penderitaan.
5. Manfaat sosial
Integritas membantu kita membangun hubungan baik dalam masyarakat, bekerja sama dengan orang lain, dan memiliki kepekaan hati untuk selalu memberi tempat bagi orang lain.
Ciri-Ciri Pribadi yang Memiliki Integritas
Seseorang yang memiliki integritas:
- Selalu menepati janji.
- Tidak plin-plan dan konsisten.
- Berkomitmen kuat dan bertanggung jawab.
- Konsisten antara kata dan perbuatan.
- Jujur dan terbuka.
- Menghargai waktu.
- Memegang teguh prinsip dan nilai-nilai yang diyakini.⁷
⁷ Tim Garuda Eduka & Tim Mitrasiswa, "All New Tes CPNS 2023/2024", (Jakarta Selatan: Cmedia: 2023), Cetakan Keenam, hlm. 28.